Negara Tempest sedang merayakan suasana meriah setelah berhasil mengatasi serangan mendadak dari Angkatan Bersenjata Falmuth dan Gereja Suci Barat. Di balik perayaan tersebut, terdapat pertemuan antara Tempest dan sekutunya untuk menentukan masa depan Negara Monster. Setelah invasi Falmuth, perilaku mencurigakan Milim Nava, dan hilangnya Demon Lord Carrion—masalah sepertinya terus bertambah.

Rimuru Tempest, yang kini terbangun sebagai Demon Lord Sejati, memutuskan untuk menyerang Clayman. Dengan Storm Dragon Veldora yang telah sepenuhnya bangkit, Ultimate Skill Raphael, dan rekan-rekan kuat lainnya, penguasa Tempest yakin dapat mengalahkan musuh-musuhnya satu per satu hingga ia bisa menghadapi orang yang mengendalikan semuanya.

Pelajari lebih lanjut tentang Tensei shitara Slime Datta Ken Season 2.

Sebagai bagian dari kontrak misterius yang dibuat antara seorang dewi dan orang tuanya bertahun-tahun yang lalu, Makoto Misumi mendapati dirinya terlempar ke dunia lain untuk bertemu dewi tersebut dan menjadi pahlawan. Namun, dewi itu menganggap Makoto “jelek,” bahkan enggan untuk menatapnya dan mencabut gelar pahlawannya. Dengan nada sinis, ia memberinya kemampuan untuk memahami semua bahasa kecuali bahasa manusia sebagai bentuk kompensasi, lalu dewi itu mengusir Makoto ke tepi terjauh dari tanah tandus, jauh dari peradaban manusia.

Karena perbedaan antara Bumi dan dunia baru ini, kemampuan fisik dan magis bawaan Makoto mulai terbangkitkan, menjadikannya sangat kuat. Ia bertemu dengan berbagai demihuman dan makhluk mitos yang semuanya terpesona oleh karakternya, dan bersama-sama mereka membangun komunitas baru di mana semua orang dapat hidup berdampingan dengan damai.

Meskipun Makoto telah meraih banyak kesuksesan, dia masih merindukan pertemuan dengan sesama manusia. Dalam dunia di mana dewi telah melarangnya berinteraksi dengan kaumnya, kini terserah pada Makoto dan teman-temannya untuk mewujudkan keinginan itu—dan mungkin juga untuk mengubah masyarakat di sepanjang perjalanan mereka.

Pelajari lebih lanjut tentang Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu.